Daffy Vs pantat

      Setelah ketemu sama teman-teman lama, secara demokrasi kami putuskan untuk jalan rame-rame buat karokean. Di sinilah suara emas gue lagi-lagi terdengar merdu, dan lagi-lagi mantan gue nongol (oh tuhan kenapa bisa??) gue mau gila-gilaan akhirnya tertahan sedikit karena gue harus nggak boleh buat dia malu, tapi kenyataannya gue emang malu-maluin. Pasangan duet maut gue adalah lagi-lagi satria (teman gue yang suaranya sumpah sangat mengganggu) dengan Pedenya kami nyanyi berdua yang suara sangat pas-pasan ( ini bohong sebenarnya suara kami ber 2 bisa buat wanita-wanita jatuh hati ).

      Gue ( Yang Punya Blog ), Satria ( Manusia Semi Alay ), Ayu ( Wanita Paling Berat hidupnya karena beban badannya diperkirakan 80+ Kg), Indra ++ (gue kasih plus karena dia paling ganteng diantara kami), Indra -- (gue kasih tanda minus karena dia kalah jauh sama indra ++ , ahahahah), Maya ( Cewek Yang Paling Ngerti Apa Yang lagi laki-laki omongin), Mayang ( Anak Kedokteran Yang Alay ), Sigit ( Sumpah ini Teman gue yang Suka sama musik Orgen), Ulie ( hiks hiks ini mantan gue yang nggak mau nyanyi ). Sesudah kami Nyanyi, ternyata perut sudah menjerit-jerit, masalah pun dimulai, sigit kehilangan kertas parkir dan dia nggak bawa STNK motornya, setelah melakukan negosiasi sama pak satpam selama 1 jam keputusan yang sangat membuat gue emosi adalah nggak boleh dibawa motornya kalau tidak ada STNK.

Ayam Tiren

      Gue nggak mau mengingat lagi kejadian itu!!!, yaudah langsung aja kami ke K*C makan di sana, sumpah gue laper banget mohon maaf teman-teman semua, akan gue selesaikan urusan gue sama ayam tiren ini!!!, Oh tuhan please gue lagi makan ada yang lagi garut-garut pantat, spontan gue claim dia sedang cacingan, teman gue sendiri yang lagi garut-garut pantat tapi gue sembunyiin identitasnya, gue liat di sela-sela kukunya, lagi-lagi pemandangan yang sangat tidak mengenakan, ada benda yang nyangkut di sela kukunya ( seharusnya kalian tau benda apa itu ).

pake ini aja kalau cacingan bu!!

Jurang 2000 meter

    Tetapi itu nggak masalah buat gue, lagi-lagi sepintas gue melihat wajah yang akrab banget sama gue ( sapa lg kalau bukan mantan gue ) sedih banget gue rasanya, seandainya ada jurang di depan gue yang dalamnnya 2000 meter dengan senang hati gue akan menjauh dari jurang itu dan pulang kerumah, hahahaha.